LAPORAN PRAKTIKUM
FISIOLOGI TANAMAN
“PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN”
Diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah fisiologi tanaman
Dr.Rusmana Ir,Mp
Disusun oleh :
Nama :M.adi supriyadi
Nim :4442112028
Kelas : Agroekoteknologi III Nr
JURUSAN
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Bertambah
besarnya suatu makhluk hidup merupakan suatu tanda bahwa makhluk hidup tersebut
tumbuh.pada hewan dan tumbuhan,pertumbuhan ditandai dengan pertambahan tinggi
atau besar.jadi,dapat dikatakan bahwa pertumbuhan merupakan proses bertambahnya
ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali lagi.pada makhluk hidup
yang hanya terdiri atas satu sel,pertumbuhan ditunjukan oleh bertambahnya sel
tersebut.penambahan tinggi tumbuhan,penambahan besar diameter tumbuhan,dan
penambahan tinggi suatu tumbuhan,merupakan bukti bahwa tumbuhan tersebut
tumbuh.
Mahkluk
hidup tidak hanya tumbuh,makhluk hidup juga mengalami perkembangan.jika kamu
menanam biji tanaman,biji tersebut akan menjadi kecambah.selanjutnya bukan
pertambahan ukuran kecambah saja yang terjadi,namun juga perkembangan ke arah
bentuk dewasa tanaman tersebut.misalnya,biji tanaman yang kamu tanaman adalah
biji kacang hijau,maka setelah berkecambah,yang terjadi bukan hanya pertambahan
ukuran kecambah kacang hijau saja.seiring dengan waktu,kecambah akan tumbuh
membesar membentuk akar,daun,batnag,dan menghasilkan bunga.dari penjelasan
tersebut dapat disimpulkan,perkembangan merupakan proses perubahan makhluk
hidup dengan pembentukan organ-organ yang mengarah pada kedewasaan.
1.2 Tujuan
Mengetahui kurva tumbuh organ
tumbuhan (akar,daun,batang).
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Pertumbuhan
tanaman sering didefinisikan sebagai pertambahan ukuran,berat,atau jumlah
sel.indikator pertumbuhan dapat dilihat dengan mengukur tinggi tanaman,mengukur
luas permukaan daun,atau mengukur volume akar.pertumbuhan merupakan salah satu
cirri yang terjadi pada makhluk hidup.pertumbuhan adalah pertambahan massa x
volume yang bersifat irreversiabel (tidak dapat kembali ke asal).
Pertumbuhan
pada tanaman hanya dapat terjadi pada tempat-tempat tertentu saja,yaitu pada
jaringan meristem yang terdapat diujung akar,ujung batang,bakal tunas,dan pada
cambium.aktifitas pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif.pada tanaman kecepatan pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan
alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer.perkembangan tanaman dapat
dilihat dari proses pembentukan jaringan dan organ-organ tanaman,sehingga tiap
individu tanaman mempunyai bentuk morfologi yang khas.
A.pola pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan
Tahap pertumbuhan pada tumbuhan
adalah sebagai berikut :
1.Perkecambahan
Perkecambahan
terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon
batang).perkecambahan biji ada dua macam, yaitu :
a.Perkecambahan
Epigeal
selama
Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat ke permukaan tanah
dan kotiledon melakukan fotosintesis daun belum terbentuk.
Contoh : perkecambahan kacang
hijau.
b.Perkecambahan
Hipogeal
Epikotil
memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas
permukaan tanah.contoh : perkecambahan kacang kapri.
2.Pertumbuhan
primer dan sekunder
a.pertumbuhan
primer
Merupakan pertumbuhan
yang terjadi karena adanya meristem primer.Pertumbuhan ini disebabkan oleh
kegiatan titik tumbuh primer yang terjadi pada ujung akar dan ujung batang
dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
b.pertumbuhan
sekunder
Setelah
mengalami pertumbuhan primer,tumbuhan akan mengalami pertumbuhan
sekunder.pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya
meristem sekunder.
Pada
tumbuhan dikotil,selain terdapat jaringan meristem primer juga terdapat
jaringan meristem sekunder.pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan cambium
yang bersifat meristematik.pertumbuhan ini terjadi pada tumbuhan dycotiledonae
dan gymnospermae.Contoh tumbuhan yang melakukan pertumbuhan sekunder adalah
pohon jati.
B.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan
Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
dipengaruhi oleh dua factor,yaitu factor luar (eksternal) dan factor dalam
(internal).
1.faktor luar
Factor-faktor
luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan antara lain
makanan,air,suhu,kelembapan,dan cahaya.
a.makanan (nutrisi)
Tumbuhan
memerlukan zat makanan untuk hidupnya.unsur/mineral yang diperlukan dalam jumlah
yang banyak disebut unsure makro,sedangkan yang diperlukan dalam jumlah sedikit
disebut unsure mikro.unsur makro
misalnya :
karbon,oksigen,hydrogen,nitrogen,sulfur,fosfor,kalsium,kalium,dan
magnesium.sedangkan unsure mikro ,misalnya :
besi,klorin,mangan,tembaga,seng,boron,dan nikel.
b.air
Fungsi air bagi
tumbuhan yaitu untuk proses fotosintesis,mengaktifkan reasi-reaksi
enzim,membantu proses perkecambahan biji,menjaga kelembapan,dan untuk
transpirasi.
c.suhu
Tumbuhan
dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimum.suhu paling rendah bagi tanaman
untuk tumbuh disebut suhu minimum,sedangkan suhu tertinggi pada tanaman agar
dapat tetap tumbuh disebut suhu maksimum.
d.Cahaya
Setiap
tumbuhan memerlukan cahaya untuk pertumbuhan,karena cahaya sangat berperan
dalam fotosintesis dan fotomorfogenesis.
2.Faktor Dalam
Factor
dalam (internal) yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah gen dan hormone.
a.Gen
Gen
adalah factor penentu sifat-sifat yang akan diwariskan kepada generasi
berikutnya.gen juga berperan dalam pengendalian metabolism zat di dalam
sel,misalnya proses sintesis protein.protein merupakan komponen dasar penyusun
tubuh makhluk hidup termasuk tumbuhan.Dengan demikian gen dapat mengatur pola
pertumbuhan dengan cara lain menurunkan sifat-sifatnya dan sintesis-sintesis
yang dikendalikannya.
b.Hormon
Hormon pertumbuhan dibedakan menjadi
:
1.Auksin
Auksin
berfungsi untuk merangsang perpanjangan sel,merangsang pembentukan bunga dan
buah,merangsang pemanjangan titik tumbuh,mempengaruhi pembengkokan
batang,merangsang pembentukan akar lateral,merangsang terjadinya proses
diferensiasi.
2.Giberelin
Zat
ini berfungsi untuk merangsang pembelahan sel kambium,merangsang pembungaan
lebih awal sebelum waktunya,merangsang pembentukan buah tanpa biji,merangsang
tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.
3.Sitokinin
Hormone
ini berfunsi untuk menggiatkan pembelahan sel,mempengaruhi pertumbuhan
sel,mempengaruhi pertumbuhan tunas.
4.Asam absisat
Fungsi
dari zat ini adalah menghambat perkecambahan biji,memengaruhi pembungaan
tanaman,,memperpanjang masa dormansi umbi-umbian,memengaruhi pucuk tumbuhan
untuk melakukan dormansi.
5.Gas etilen
Senyawa
ini dapat memengaruhi proses pematangan buah-buahan, merangsang, pengguran
bunga dan daun.
6.Hormon kalin
Ada
beberapa macam hormone kalin yaitu :
a.filokalin,merangsang
pertumbuhan daun.
b.kaulokalin,merangsang
pertumbuhan batang.
c.Rizokalin,merangsang
pertumbuhan akar.
d.Anthokalin,merangsang
pertumbuhan bunga.
7.Asam traumalin.
Hormon
ini berperan dalam regenerasi sel.Misalnya membantu menutupnya luka pada akar
maupun batang tanaman.
BAB
III
METODELOGI
3.1 Waktu dan
tempat
Praktikum
dilaksanakan pada hari selasa tanggal 09-oktober-2012,pukul 09.20 wib sampai
dengan selesai,bertempat dilaboratorium bioteknologi fakultas pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Banten.
3.2 Alat dan bahan
Adapun alat yang digunakan dalam
praktikum kali ini yaitu :
1.Mikrometer/caliper 2.Pot/polibag
3.Mistar
Adapun bahan yang digunakan
dalampraktikum kali ini yaitu :
1.Kecambah kacang hijau 2.Pasir
3.Tinta
3.3 Cara kerja
1.Pilihlah biji kacang hijau yang
sudah berkecambah
2.Amatilah daun pertama yang baru
mekar untuk dijadikan sasaran pengamatan
3.Amati dan ukurlah secara
periodic pertambahan panjang atau tinggi dari :
a.Daun pertama,kanan dan kiri
(panjang dan lebar)
b.Tinggi batang secara
keseluruhan
4.Lakukanlah pengukuran setiap
hari pada waktu yang sama selama dua minggu
5.buatlah grafik laju (pola)
pertumbuhan daun,hipokotil dan batang tanaman kacang hijau.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
A.Tabel pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman kacang hijau
Analisis
tanaman ke-1
|
Hari ke
|
Tinggi
|
Berat total
|
Lebar daun
|
Panjang daun
|
Hipokotil
|
Epikotil
|
I (Tempat terang)
|
I
|
0cm
|
0,86mg
|
0cm
|
0cm
|
Hipokotil muncul pada hari ke-2
|
Epikotil muncul
pada hari ke-3
|
IV
|
11,5cm
|
0,5cm
|
2cm
|
||||
VII
|
20cm
|
1,9cm
|
5cm
|
||||
X
|
22,4cm
|
2,0cm
|
5,5cm
|
||||
XIII
|
23cm
|
2,2cm
|
5,6cm
|
||||
II (Tempat gelap)
|
I
|
0cm
|
0,58mg
|
0cm
|
0cm
|
Hipokotil muncul
pada hari ke-2
|
Epikotil muncul
pada hari ke-3
|
IV
|
31cm
|
1cm
|
2,2cm
|
||||
VII
|
33,2cm
|
1cm
|
2,2cm
|
||||
X
|
33,3cm
|
1cm
|
2,2cm
|
||||
XIII
|
34cm
|
1cm
|
2,2cm
|
||||
Rata-rata
|
Tempat terang
|
19,225cm
|
0,86mg
|
1,65cm
|
4,525cm
|
Kotiledon jatuh
pada hari ke-7
|
|
Tempat gelap
|
32,875cm
|
0,58mg
|
1cm
|
2,2cm
|
4.2 Pembahasan
Perkecambahan terjadi
karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon
batang).Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat ke
permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum
terbentuk.seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau,kotiledon jatuh dan digantikan oleh daun,dan hipokotil tergantikan dengan
batang. Meristem primer berpengaruh dalam proses pertumbuhan batang dan akar
secara terus menerus dan berangsur-angsur sejak dari masih embrio.meristem
primer ini terdapat di ujung atas dan ujung bawah tumbuhan,aktivitas jaringan
meristem mengakibatkan batang dan akar tanaman bertambah panjang.selain
bertambah panjang,tumbuhan juga mengalami pelebaran batang,hal ini terjadi
karena aktivitas meristem sekunder,jaringan yang berasal dari jaringan
dewasa,cambium menyebabkan pertumbuhan melebar/membesarnya batang.Dalam
praktikum kali ini pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga diamati di daerah
gelap,perbedaan yang mencolok dari tanaman yang ditempatkan di daerah
gelap,yaitu batangnya lebih panjang,karena batang tanaman tersebut bergerak
mencari cahaya,hal ini bisa dibuktikan dalam tabel diatas,serta batang tumbuhan
yang didaerah gelap bertekstur lembek dan lemah.Sementara daun yang terbentuk
ditanaman yang diletakan didaerah gelap,berwarna kuning pucat.berbeda dengan
tanaman yang diletakan ditempat yang terang,struktur batang lebih kuat dan
kokoh,serta daun berwarna hijau.Proses pertumbuhan dan perkembangan juga tak
lepas dari proses fotosintesis,yaitu pengubahan carbondioksida co2
dan air H2o menjadi glukosa dan oksigen memanfaatkan cahaya matahri
:
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh factor luar
(makanan,air,suhu,cahaya) serta factor dalam yaitu (gen dan hormone).pada
tanaman yang ditempatkan pada tempat yang terang,factor luar dan dalam didapat
dengan baik dan langsung diaplikasikan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.sementara
pada tanaman yang ditempatkan ditempat yang gelap,factor luar dan dalam kurang
optimal diserap oleh tanaman tersebut sehingga proses pertumbuhan dan
perkembangan terhambat.
5.2 Saran
Dalam praktikum pertumbuhan dan perkembangan sebaiknya
memperhatikan betul tanaman yang akan dijadikan objek praktikum,karena
praktikum ini membutuhkan waktu yang lama,dan pemeliharaan yang tepat,sehingga
tanaman yang diamati tidak mati sebelum diperoleh data-data yang dibutuhkan.
LAMPIRAN
Gambar
pertumbuhan pada tanaman kacang kedelai
Gambar
pertumbuhan dan perkembangan pada kacang kedelai
TUGAS
1.Dimanakah
letak titik tumbuh pada batang?
2.Mengapa
tanaman yang hidup dalam gelap batangnya lemah?
3.Mengapa
kecambah yang tumbuh dalam gelap daunnya kuning pucat?
Jawab
1.Terdapat
diujung batang,merupakan bagian dari meristem primer yang menyebabkan
pertumbuhan pada batang tanaman.Hormon kaukalin juga berpengaruh dalam
pertumbuhan batang.
2.Tumbuhan
memerlukan cahaya untuk fotosintesis,untuk memperoleh makanan,yang kemudian
dialirkan keseluruh tubuh,sebagian kelebihan makanan akan disimpan di akar(umbi
akar)dan sebagian disimpan dibatang(umbi batang).
3.karena
tanaman kehilangan zat hijau daun (klorofil),sebagai syarat untuk
berfotosintesis,selain juga cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar